Kali ini Dongeng sebelum tidur akan menceritakan sebuah legenda yang berasal dari sumatra utara yaitu tentang asal - usul terjadinya danau toba sebuah danau yang terkenal namanya hingga kepelosok nusantara,seperti biasa admin menulis cerita ini di bantu oleh teman setia admin (eit salah) yaitu usb modem venus vt-218w (bisa aja nih ) ok kita mulai saja ya
Di sebuah lembah yang landai dan subur hiduplah seorang pemuda yang gagah dan tampan(suit-suit) dia hidup seorang diri karena ayah dan ibunya telah lama di panggil oleh sang pencipta pemuda itu bernama Toba, untuk hidup sehari-hari pemuda ini mengerjakan lahan pertanian peninggalan orang tuanya walaupun tidak begitu luas namun pemuda ini degan rajin mengurus lahan tersebut,selain bertani pemuda ini juga suka sekali memancing ikan di suangai yang letaknya tak jauh dari rumahnya.(dari perempatan sumatra belok kiri) (hus itu empang pak camat tahu)
Pada suatu hari setelah selesai mengerjakan lahan sore itu Toba langsung menuju ke sungai dekat rumahnya untuk memancing ikan dan tak seperti biasanya sore itu Toba sulit sekali mendapatkan ikan dalam hatinya ia kesal dan menggerutu "nih ikan pada nonton konser justin fiber apa ya"setelah setelah sekian lama bersabar namun belum satupun ikan yang ia dapatkan karena hari sudah mulai gelap akhirnya Toba memutuskan unuk pulang kerumah,tetapi ketika ia hendak menarik pancingnya tiba-tiba pancing itu di sambar oleh seekor ikan dan lansung menarik pancing itu jauh ketengah sungai setelah beberapa saat pancingnya di tarik kesana kemari oleh ikan itu barulah pancing itu di sentakanya dan tampaklah seekor ikan besar tergantung menggelepar-gelepar di ujung tali pancingnya.dengan cepat Toba menariknya kedarat agar tidak lepas,dengan tersenyum lebar dan sangat gembira Toba melepaskan ikan itu dari ujung mata kail pancingnya,pada saat itu mata ikan itu memandangnya dengan penuh arti setelah dia meletakan ikan itu di tempat yang aman diapun masuk kesungai itu untuk mandi perasaanya sangat senang sekali karena selama ini dia belum pernah mendapatkan ikan sebesar itu,pikiranya membayangkan betapa lezatnya daging ikan itu nanti setelah di panggang.
Sesampainya di rumah Toba lansung membawa ikan itu kedapur tetapi ketika ia mencari kayu bakar untuk memanggang ikan itu ternyata kayu bakar di dapur sudah habis lalu iapun keluar untuk menggambil kayu bakar yang berada di bawah kolong rumahnya,kemudian kembali lagi menuju kedapur untuk segera memanggang ikan itu.
Pada saat sampai di dapur Toba sangat terkejutikan besar yang tadi hendak di panggangnya sudah tidak ada di tempat ikan tersebut terhampar beberapa keping uang emas karena terkejut dan heran dengan kejadian aneh itu diapun meninggalkan dapur dan menuju kekamar.
Ketika Toba membuka pintu kamarnya darahnya berdesir dan merinding kuduknya karena di kamarnya ada seorang wanita yang duduk membelakanginya sedang menyisir rambutnya yang panjang terurai karena dia berpikir yang di dalam kamarnya adalah susterngesotiapun segera menganbil ancang-ancang untuk lari saat itu juga tetapi baru saja ia mau lari wanita di kamar memanggilnya dengar lembut "Akang toba jangan lari aku bukan suster ngesot"Tobapun menoleh kebelakang alangkah terkejutnya ia setelaah ia melihat wajah wanita itu ternyata berbeda dengan apa yang tadi di bayangkanya wanita itu sangat cantik mirip dengan luna maya Tobapun terpesona melihat kecantikan wanita itu apa lagi wanita itu tadi memanggilnya akang he he he (oiiiii serius dong).
Setelah ia tahu bahwa yang di dalam kamarnya adalah wanita cantik iapun mendekatinya dan bertanya "hai wanita cantik siapakah kamu ini kenapa kamu tiba-tiba berada di kamarku"dan wanita itupun menjawab "aku adalah jelmaan dari ikan yang tadi kamu tanggkap dan kepingan uang emas yang berada di dapur itu adalah jelmaan dari sisiknya"dalam hati toba berkata "pantesan bau amis tapi ga papalah yang penting cantik.
Setelah beberapa minggu wanita itu ada di rumah toba dan karena takut di gerebek hansip akhirnya Tobapun melamar wanita itu untuk di jadikan istrinya,wanita itupun menerima lamaran toba dengan syarat tidak boleh mengungkit asal-usul istrinya yang berasal dari jelmaan ikan.
Beberapa tahun kemudian merekapun di karuniai seorang anak laki-laki yang tampan dan diberi judul samosir he he he anak itu dimanjakan oleh ibunya sehingga anak itu mempunyai tabiat yang kurang baik dan pemalas.
Setelah cukup besar anak itu di suruh ibunya mengantarkan nasi untuk ayahnya di ladang namu anak itu selalu menolak sehingga akhirnya ibunya sendirilah yang mengantarkan makanan itu ke ladang.
Suatu hari anak itu di suruh lagi mengantar nasi untuk ayahnya keladang" nak ... tolong ibu sekali iniiii saja antar nasi ini buat ayahmu kasian dia mungkin sudah sangat lapar sekarang ibu hari ini sibuk mau arisan" tapi anak itu tidak mau tapi setelah ibunya berjanji akan membelikan tiwul akhirnya anak itupun mau.tapi di tengah jalan nasi dan sebagian lauk pauknya dimakan hingga tinggal sedikit dan sisa nasi yang tinggal sedikit itupun di berikan kepada ayahnya saat menerimanya sang ayah sudah sangat lapar karena nasinya terlambat sekali di antar sang ayahpun sangat marah(ueeee diaaaaaan)saat menerima nasi yang tinggal sisa-sisa ayahnya semakin marah ketika tahu bahwa yang menghabiskan nasi dan lauk pauknya adalah dirinya dengan emosi yang sudah meninggkat ke stadium satu ayahnyapun memukulnya sambil memaki "dasar anak kurang ajar anak tak tahu di untung, bener-bener anak keturunan perempuan ikan!!!"
Anak itupun lari pulang kerumah sambil menangis dan menagadu kepada ibunya bahwa dia telah di pukul oleh ayahnya dan makian yang di ayahnyapun di ceritakan pula kepada ibunya,mendengar cerita anak itu ibunya menjadi sangat sedih sekali karena suaminya sudah melanggar sumpahnya dengan kata-kata makian yang di ucapkan kepada anaknya dan si ibu segera menyuruh anaknya untuk segera pergi mendaki bukit yang tidak jauh dari rumahnya dan memanjat pahon yang paling tinggi di bukit itu tanpa bertanya lagi anak itu langsung berlari melaksanakan perintah ibunya itu.
Ketika ibunya melihat anaknya sudah sampai puncak bukit dan memanjat pohon yang paling tinggi di bukit itu diapun pergi berlari kesungai yang tidak jauh dari rumahnya ketika ia sampai di tepi sungai kilat menyambar di sertai dengan bunyi gemuruh yang menggelegar kemudian ia melompat kedalam sungai dan tiba-tiba berubah menjadi seekor ikan yang besar pada saat yang sama sungat itupun banjir besar dan turun pula hujan yang sangat lebat,beberapa saat kemudian air sungai itu meluap kemana-mana dan menenggelamkan lembah tempat sungai itu mengalir,si Toba tidak bisa menyelamatkan diri iapun mati tenggelam di sungai itu lama-kelamaan luapan air itu meluas dan menjadi sebuah danau yang sangat besar dan sampai sekarang orang-orang menyebut danau itu dengan nama danau Toba dan pulau yang ada di tengah danau itu di berinama dengan pulau Samosir.
Demikian cerita mengenai asal mula danau toba versi dongeng sebelum tidur dan sengaja dalam cerita tersebut admin menambahkan kata-kata yang sedikit menyimpang dengan maksud hanya untuk menghibur.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar